Selasa, 01 Oktober 2013

Guru Tanpa Ilmu ?



GURU TANPA ILMU ?

Ada sebuah hadist, Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar dan mengajarkan Al Qur’an.

Dalam konteks yang lain, hadist ini pun bisa dijadikan referensi dalam hal yang lain. Misal saja dalam kaitannyanya menuntut ilmu. Hal ini adalah salah satu cara yang sudah aku praktikan saat dulu sekali masih tidak terlalu pandai. Dan saat itu aku juga tidak mengenal hadist diatas.

Mungkin bagi sebagian yang lain, belajar adalah hal utama. Sedangkan mengajar menunggu selesai belajar. Tapi tidak untukku, setiap belajar maka segeralah ajarkan ke yang lain, sebab pelajaran itu akan selalu teringat. Aku melakukan itu sejak kelas 4 SD sampai sekarang. 

Belajar dan mengajar akan menjadikan refresing otak. Walaupun profesiku bukan seorang guru formal, namun tidak ada salahnya mencoba untuk melakukan sebuah perubahan, toh guru formal belum tentu juga melakukan ini.

Kaitannya lagi dengan menulis. Menulis tanpa membaca ibaratnya sia-sia, karenanya seorang penulis harus tetap memposisikan sebagai pembaca juga.
Apalagi seorang pengajar menulis, alangkah lebih bodoh lagi saat menyampaikan ilmu menulisnya sedangkan ia tidak menulis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar